2007-01-19

Jendela Jendela - Fira Basuki


Sebuah novel karangan Fira Basuki. Bercerita seorang perempuan seorang istri.
June Larasati Subagio, wanita jawa yang berkesempatan mengeyam pendidikan di Amerika, dan ketemu jodoh dengan Jigme Tshering laki-laki Tibet teman kuliahnya.

June dan Jigme sampai ke jenjang pernikahan, banyak pengorbanan yang dilakukan Jigme untuk menikah dengan June, sampai berpindah agama mengikuti agama June. Jigme orang tipikal yang sabar, pekerja keras, dan teramat sayang terhadap June.

Mereka hidup di Singapura, untuk alasan kedekatan June ke Indonesia. Di Singapura kehidupan mereka jauh dari kemewahan, mereka hidup dalam apartemen murah. June yang notabene datang dari keluarga lumayan kaya harus hidup kekurangan, Jigme yang hanya sebagai produsen Production House penghasilannya tidak mencukupi. June harus bersedia tinggal di apartemen yang sempit, mencuci sendiri, memasak dan pekerjaan lainnya.

Semenjak kejadian keguguran mereka berdua sudah jarang berhubungan, Jigme makin sibuk dengan kerjaan, begitupun June. Sampai akhirnya June selingkung dengan sahabatJigme dan teman dia. Tetapi Jigme alih-alih menyalahkan June dia malah menyalahkan dia sendiri, begitulah Jigme suami yang teramat baik.

cerita Jendela menurut gue terlalu biasa, apakah karena June bisa sekolah di Amerika, atau karena June menikah dengan orang Tibet? atau mereka bisa hidup di Singapura.
Satu hal yang gue dapatkah bisa melihat sebuah sudut dari Singapura (diluar itu fakta atau fiktif). Cerita novel Jendela banyak mengisahkan cerita pribadi Fira Basuki, mulai dari sekolah di Putsburg, menikah sama orang Tibet dan tinggal di Singapura.
Tapi untuk dibaca di bis, recomended karena cerita ringan dan bahasa yang ringan pula. Namun itu gue ga dapatkah suprise-suprise dari ceritanya

No comments: